Siapa nih yang suka akuntansi?๐
Eitss, tapi udah tahu sejarah akuntansi atau belum?
Menurut para ahli sejarah, akuntansi ada ketika manusia sudah mulai mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah. Yuk simak pembahasan berikut agar lebih mengenal sejarah dan perkembangan akuntansi di Indonesia๐
PERIODE AWAL
Kehadiran penjajah Belanda pada abad ke-17 memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan bidang akuntansi di Indonesia. Secara spesifik, pada tahun 1908, Nederlandsch Indische Accountants Vereeniging (NIAV) didirikan sebagai organisasi profesi akuntansi pertama di Indonesia, di bawah kendali pemerintah kolonial Belanda. NIAV bertujuan untuk mengatur dan memajukan praktik akuntansi di wilayah Hindia Belanda.
Pada era kolonial ini, sistem akuntansi di Indonesia mengadopsi metode yang mirip dengan yang digunakan di Belanda. Ini tercermin dalam penggunaan bahasa dan istilah dalam bidang akuntansi yang berasal dari standar akuntansi Belanda. Pada periode ini, perhatian utama dalam akuntansi adalah pencatatan transaksi perdagangan serta manajemen keuangan yang berkaitan dengan administrasi kolonial.
PERIODE KEMERDEKAAN
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, Perhimpunan Akuntan Indonesia (PAI) didirikan pada tahun 1957. PAI berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para profesional akuntansi di Indonesia dan memiliki tujuan untuk mengembangkan standar akuntansi nasional.
Pada masa kemerdekaan, fokus perkembangan bidang akuntansi di Indonesia lebih berpusat pada upaya pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah Indonesia, melalui peran aktif Bapindo (Bank Pembangunan Indonesia), memegang peran yang signifikan dalam menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi. Kepentingan utama adalah agar laporan keuangan menjadi akurat dan transparan, yang menjadi kunci dalam membangun kepercayaan investor dalam berinvestasi di Indonesia.
PERKEMBANGAN AKUNTANSI MODERN
Perkembangan akuntansi modern dimulai di Eropa pada abad ke-19, ketika banyak negara di Eropa mulai mengadopsi standar akuntansi seragam, seperti yang diperkenalkan oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) pada tahun 1880. Kemudian, selama periode Revolusi Industri, akuntansi semakin berkembang dan menjadi aspek yang semakin vital dalam dunia bisnis.
Di Amerika Serikat, langkah signifikan terjadi pada tahun 1887 dengan pendirian American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), yang menjadi lembaga akuntansi pertama di dunia yang mengeluarkan sertifikasi CPA (Certified Public Accountant). Selanjutnya, pada tahun 1973, Financial Accounting Standards Board (FASB) didirikan di AS dan bertanggung jawab dalam menetapkan standar akuntansi yang berlaku di negara tersebut.
Di Indonesia, perkembangan akuntansi dimulai pada tahun 1950-an, sejalan dengan pelaksanaan pembangunan nasional. Pemerintah Indonesia mulai mengenalkan akuntansi sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang penting pada periode tersebut. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) diluncurkan pada tahun 1973 dan telah mengalami berbagai revisi sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi keuangan.
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, teknologi memainkan peran yang sangat krusial di setiap aspek, termasuk akuntansi. Teknologi memungkinkan akuntansi untuk menjadi lebih efisien dan akurat dalam mencatat serta mengelola transaksi keuangan. Seiring dengan laju perkembangan teknologi yang pesat, akuntansi mengalami serangkaian transformasi dan inovasi yang signifikan.
Pada era modern, Indonesia mengadopsi standar akuntansi internasional seperti International Accounting Standards (IAS) dan International Financial Reporting Standards (IFRS). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan transparansi dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Selain itu, prinsip akuntansi berbasis nilai fair juga diterapkan dalam pelaporan keuangan di Indonesia. Prinsip ini mengharuskan aset dan kewajiban untuk diukur dengan nilai pasar yang adil pada saat pelaporan. Penggunaan nilai fair memberikan informasi yang lebih relevan mengenai nilai aset dan kewajiban suatu entitas.
Teknologi juga memainkan peran penting dalam perkembangan akuntansi di era modern. Penggunaan perangkat lunak akuntansi memungkinkan otomatisasi proses akuntansi dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, penggunaan teknologi cloud computing memudahkan penyimpanan dan kolaborasi data akuntansi.
PERKEMBANGAN TERKINI
Perkembangan teknologi digital memiliki dampak yang signifikan pada akuntansi dan profesi akuntan. Digitalisasi proses akuntansi memungkinkan penggunaan analisis data dan big data untuk mendukung pengambilan keputusan akuntansi. Otomatisasi dan integrasi data juga meningkatkan akurasi dan kecepatan pelaporan keuangan.
Namun, digitalisasi juga membawa tantangan baru bagi profesi akuntansi. Keamanan dan privasi data menjadi isu penting dalam akuntansi digital. Profesional akuntansi juga perlu mengembangkan keterampilan digital agar dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.
Dalam menghadapi era digital, peran profesional akuntansi juga mengalami perubahan. Selain sebagai pengolah data keuangan, akuntan juga berperan sebagai konsultan dan penasihat bisnis. Peningkatan kompetensi dan pembelajaran seumur hidup menjadi kunci dalam menghadapi transformasi digital ini.
PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Pada masa lalu, pencatatan transaksi keuangan dilakukan secara manual dengan menggunakan buku besar. Proses ini memakan waktu dan sangat rentan terhadap kesalahan manusia. Dengan adanya teknologi, proses pencatatan transaksi keuangan menjadi lebih mudah dan efisien.
Komputerisasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang memberikan dampak besar terhadap perkembangan akuntansi. Komputer memungkinkan penggunaan software akuntansi yang lebih canggih dan terintegrasi dengan sistem informasi bisnis. Dengan menggunakan software akuntansi, pengguna dapat memperoleh informasi keuangan secara real-time dan melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Internet dan cloud computing juga memberikan dampak besar pada perkembangan akuntansi. Internet memungkinkan akses ke informasi keuangan secara global dan real-time. Cloud computing memungkinkan penyimpanan data keuangan yang aman dan efisien, sehingga pengguna dapat mengakses data keuangan perusahaan dari mana saja dan kapan saja.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI AKUNTANSI TERHADAP PRAKTIK AKUNTANSI MODERN
Pemanfaatan teknologi dalam praktik akuntansi modern telah mengubah cara perusahaan mengelola keuangan mereka. Saat ini, banyak perusahaan yang beralih dari sistem manual ke sistem akuntansi berbasis online dan pembukuan digital.
Sistem akuntansi berbasis online memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka secara efisien tanpa harus memiliki software akuntansi di dalam perusahaan. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem akuntansi dari mana saja dan kapan saja melalui internet.
Pembukuan digital memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka secara elektronik. Dalam pembukuan digital, dokumen keuangan seperti faktur dan kwitansi diubah menjadi format digital yang dapat diakses dan diolah secara mudah. Pembukuan digital memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya dan waktu dalam pengelolaan keuangan mereka.
Referensi :
PMM. 2023. Sejarah Akuntansi : Perkembangannya. Tersedia di https://ppmschool.ac.id/sejarah-akuntansi/. Diakses pada 15 September 2023.
Komentar
Posting Komentar